Minggu, 05 Oktober 2014

The Miracle of Angela Ho

Angela Ho...

Sobat-sobat ada yang tw gk beliau itu siapa?

hmmm...
Gw berani yakin kalo sobat-sobat pasti gk mengenal beliau. Kalo gitu, sebelum mengenal Ibu Angela Ho lebih dalam, ada baiknya kalo gw menunjukkan bagaimana bentuk fisik dan rupanya Angela Ho. Cekidot guys..hehehe



Nyonya Angela Ho atau yang biasa disapa Bu Angel.
Seperti namanya, sewaktu beliau memasuki ruang kelas gw, gw merasa seperti ada seorang malaikat yang tiba-tiba datang dari langit untuk memberikan kabar gembira. Senyuman ramahnya terhadap orang sekitar serta suara indahnya yang membuat gw merasa harus mendengarkan setiap detail kata yang terucap, akhirnya mampu membuat gw kagum bahkan sampai tak berkedip sekali pun. Bu Angel dengan sabarnya menunggu sampai mata kuliah yang gw ambil selesai, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk berbicara di dpn gw selama 30 menit lamanya. Menurut sobat-sobat, apa yang akan di presentasikan Bu Angel?





Awalnya gw berpikir kalo Bu Angel akan mempresentasikan tentang salah satu mata kuliah pada umunya, contoh seperti keuangan dan lain-lain. Ternyata tebakan gw salah. Beliau justru seperti seorang motivator yang memberikan kutipan-kutipan motivasi indah yang mendorong gw untuk terus maju.

Pada hari itu, beliau menjelaskan salah satu hal yang paling sederhana yaitu, waktu.
Sekaya apa pun kita, kita pasti tidak mampu membeli waktu apa lagi untuk memutarnya kembali. Bu Angel mengajarkan gw tentang pentingnya memanage waktu. Jujur saja, gw bukan orang yang pandai dalam memanage waktu bahkan untuk hal sederhana saja sulit untuk gw lakukan. Beliau pun memberikan contoh sederhana dalam memanage waktu yaitu, keterlambatan di kelas. Kenapa beliau memilih contoh ini? Hal ini dikarenakan masih banyak mahasiswa yang terlambat masuk kelas dengan alasan-alasan tertentu.Menurut beliau, masalah memanage waktu itu tergantung dari diri sendiri. Jadi, jika terlambat maka yang seharusnya disalahkan adalah diri sendiri. Tentunya jika kita tidak ingin terlambat untuk masuk kelas seharusnya kita mampu mengantisipasinya dengan cara bangun lebih awal yang menyebabkan kita mampu masuk kelas lebih awal.

Simpelkan guys?


Yep...
gw setuju dengan beliau untuk urusan terlambat ini. Karena terlambat itu tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga banyak pihak. Ketika kita terlambat dan kemudian kita memasuki kelas, pastilah kita menjadi pusat perhatian. Menjadi pusat perhatian saja berarti kita mengganggu perhatian orang lain dan tentunya merugikan waktu mereka. Untuk satu orang saja bisa satu menit. Jika terdapat 60 orang maka kita merugikan 60 menit.

Salah satu materi penting yang diajarkan oleh beliau adalah jangan melihat hanya dari satu sisi. Beliau memberikan contohnya berupa satu pohon yang sama tetapi dilihat pada musim yang berbeda. Hal ini mengakibatkan pandangan setiap orang berbeda-beda pada tiap musimnya. Pada musim tertentu pohon tersebut terlihat jelek dan pada musim tertentu tertentu terlihat bagus. Contoh ini menunjukkan pada kita bahwa kita juga sama seperti pohon tersebut. Pada saat-saat tertentu kita terlihat jelek dalam sebuah prestasi namun, tidak menutup kemungkinan pada saat-saat tertentu kita terlihat hebat. Kita seharusnya melihat dari dua sisi yaitu, hitam dan putih.

Salah satu quotes beliau yang saya suka adalah
"Life is A Choice"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar